3. Sebagai sasaran dari program pengembangan organisasi, yaitu untuk memperbaiki efektivitas organisasi, agar dapat berfungsi secara optimal dan mampu menjawab perubahan. Maka perlu diketahui, organisasi yang efektif menurut saya, sebagai berikut:
1. Keseluruhan organisasi, sub-bagian dan setiap individunya, melaksanakan pekerjaan mereka berdasarkan sasaran dan rencana, serta berusaha untuk mencapainya.
2. Bentuk mengikuti fungsi (masalah, tugas, atau proyek yang menentukan bagaimana cara pengorganisasian sumberdaya manusia).
3. Keputusan dibuat dengan atau di dekat sumber informasi, tanpa memperhatikan tempat sumber ini pada organisasi.
4. Sistem penghargaan dijalankan sedemikian rupa sehingga para manajer dan pengawas dihargai (juga dihukum jika melanggar) berdasarkan: keuntungan jangka pendek atau hasil produksi, pertumbuhan dan perkembangan karyawan mereka, dan menciptakan kelompok kerja yang aktif.
1. Organisasi harus memiliki anggota yang jelas identitas dan kuantitasnya; Saat ini, setiap organisasi yang modern pasti menuntut para anggotanya memiliki KTA (kartu tanda anggota), agar tidak timbul ”romli” atau “rombongan liar” yang merupakan kumpulan dari ”talap” alias “anggota gelap” dari sebuah ”OTB” singkatan dari “organisasi tanpa bentuk”.
2. Organisasi harus memiliki pula identitas yang jelas tentang keberadaannya dalam masyarakat; Artinya, jelas di mana alamat kantornya. Tampak pula aktivitas sehari-hari kantor tersebut dalam menjalankan roda organisasi. Ada pula nama, lambang, dan tujuan organisasi yang termuat dalam AD (anggaran dasar) dan ART (anggaran rumah tangga). Demikian pula struktur organisasinya. Masih banyak lagi yang bisa membuktikan keberadaan organisasi itu di mata masyarakat. Jika identitas tak jelas, maka jangan salahkan masyarakat bila menaruh curiga terhadap organisasi itu.
3. Organisasi harus memiliki pemimpin serta susunan manajemen yang juga jelas pembagian tugasnya; Masing-masing bagian, divisi, maupun seksi juga aktif memainkan perannya. Tidaklah bagus ketika suatu organisasi yang terlihat aktif hanyalah ketuanya saja. Ini sangat ganjil dan bisa disebut ”sakit parah”, bahkan tampak seperti pertunjukan sirkus one man show dalam manajemen organisasi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar