1). Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut motivasi, sebutkan minimal 5 istilah tsb ?
jawab :
Berbagai istilah digunakan untuk menyebut kata ‘motivasi’ (motivation) atau motif, antara lain kebutuhan (need), desakan (urge), keinginan (wish), dan dorongan (drive). yang diartikan sehagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
2). jelaskan dan gambarkan model proses teori motivasi ?
Pada tingkat sosial, pekerjaan telah menjadi status yang amat penting. Pengangguran dianggap sebagai penyakit masyarakat dan merupakan cela yang harus dikoreksi dalam suatu sistem ekonomi. Pekerjaan bahkan telah menjadi identitas pribadi yang lebih penting daripada identitas psikis dan spiritual seseorang.
Abraham Maslow, dalam teori Hierarchy Of Needs (Piramida Kebutuhan)-nya, menjelaskan bahwa pada dasarnya manusia memiliki 5 kebutuhan dasar dalam hidup meliputi:
- Kebutuhan Fisiologis.
- Kebutuhan Keamanan.
- Kebutuhan untuk Dicintai.
- Kebutuhan untuk Dihargai,dan
- Kebutuhan untuk Aktualisasi Diri.
Semua kebutuhan diatas juga merupakan motif manusia untuk bekerja.
Berawal dari kebutuhan manusia,dasarnya manusia ingin selalu mempunyai kebutuhan dan dibutuhkan dorongan untuk mendapatkan kebutuhan tersebut. Karena ingin mendapatkan kebutuhan tersebut manusia akan berusaha untuk melakukan tindakan tujuan akhir tersebut , yaitu dengan cara memenuhi kebutuhannya. Setelah manusia akan dirasa cukup, manusia tersebut akan merasa puas di dalam dirinya tersebut. Kemudian manusia akan kembali lagi kepada sesuatu kebutuhan yang lainnya.
jawab :
Teori Motivasi menurut :
Nama | Penjelasan Teori |
Mc Gregor | Teori perilaku adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang. Konsep teori X dan Y dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di mana para manajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai / karyawan yaitu teori x atau teori y. |
Abraham Maslow | Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu : (1) kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa lapar, haus, istirahat dan sex, (2) kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual, (3) kebutuhan akan kasih sayang (love needs), (4) kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status, (5) aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata. |
David Mc Celland | Dari McClelland dikenal tentang teori kebutuhan untuk mencapai prestasi atau Need for Acievement (N.Ach) yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Murray sebagaimana dikutip oleh Winardi merumuskan kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan. Menurut McClelland karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga ciri umum yaitu : (1) sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat, (2) menyukai situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor-faktor lain, seperti kemujuran misalnya, (3) menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah. |
Herzberg | Teori yang dikembangkannya dikenal dengan “ Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene atau “pemeliharaan”. Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar